Kota Tomohon bergelar sebagai kota religius, sebab beberapa agama terdapat di sini. Terutama agama Kristen, hampir semua aliran agama berpusat di sini. Suatu hal yang menarik, kerukunan antar umat beragama sangat erat di kota ini.
Sekalipun Tomohon dijuluki Benteng Kristiani di Indonesia Timur, kenyataannya ada komunitas Muslim yang hidup tentram dan damai di Kota ini. Komunitas Muslim terdapat di Kampung Jawa, Kecamatan Tomohon Selatan. Mereka adalah warga keturunan Kyai Mojo yang diasingkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1828 dari Jawa ke Tondano-Minahasa. Kyai Mojo dan pengikutnya sudah kawin mawin dengan wanita Minahasa, dan berkembang menjadi sebuah puak yang khas di Minahasa dan Tomohon sekarang ini. Mereka berbaur dengan warga setempat, berbahasa subetnis toumbulu dan toulour, tetapi tetap memelihara adat budaya leluhur Jawa, dan setia memeluk agama Islam sampai generasi sekarang. Sebagian lagi komunitas Muslim berdiam di Kelurahan Kinilow, dengan Pondok Pesantren Hidayatulah cabang Sulawesi Utara.
Agama lain yang non Kristen adalah Agama Budha. Agama Budha memiliki dua buah Vihara di kota ini. Vihara Surya Dharma dan Vihara Budhayana, keduanya berkedudukan di Kaskasen. Vihara Surya Dharma memiliki lembah meditasi dan panti asuhan sekaligus membuka Universitas Sari Putra Indonesia Tomohon (UNSRIT). Vihara Budhayana memiliki candi doa yang disebut candi penangkal petir.
Aliran Agama Kristen di Tomohon, mayoritas adalah Protestan yaitu Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), kemudian Gereja Katolik, Gereja Panthekosta di Indonesia (GPdI), Gereja Masehi Adven Hari Ketujuh, Gereja Sidang Jemaat Allah, Gereja Bethani dan sebagainya. Berbagai golongan dan aliran agama ini berkantor pusat di Tomohon. GMIM memiliki Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT), Gereja Sidang Jemaat Allah memiliki Sekolah Tinggi Theologia (STT) Parakletos, Gereja Katolik Memiliki Institut Pastoral Indonesia Tomohon, PGSD Don Bosco Tomohon, Akademi Perawat Gunung Maria Tomohon, serta Seminari Menengah St Fransiskus Xaverius Kakaskasen, semuanya ada di Tomohon.
Rata-rata semua Kelurahan dan Desa yang ada di Tomohon, terdapat beberapa buah gereja dengan bangunan yang indah. Umat Kristiani di Tomohon sangat memperhatikan pembangunan gedung gereja. Gedung Gereja Tertua yang sudah berusia sekitar satu abad terdapat dua buah di pusat kota. Satu buah adalah Gereja Hati Kudus Yesus atau terkenal di sebut dengan "Gereja Besi" terdapat di Kelurahan Kolongan milik dari Gereja Katolik, yang satunya adalah Gereja Sion terdapat Kelurahan Talete I (di kompleks Rumah Sakit Bethesda Tomohon, milik GMIM. Kegiatan Agama alifuru yaitu aliran Kepercayaan Minahasa Purba, praktis hampir musnah. Kecuali masih ada oknum-oknum tertentu yang menganutnya secara sinkretis dengan agama Kristen karena mengganggapnya sebagai peninggalan budaya para leluhur. Kepercayaan yang disebut opo-opo itu terdapat di pedesaan namun sifatnya pasif.
Gereja Katolik di Tomohon memiliki sebuah Rumah Sakit bernama Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon. GMIM juga memiliki Rumah Sakit Bethesda. Keduanya berada ditengah kota dan merupakan rumah sakit swasta yang tergolong besar di Tomohon, Minahasa bahkan di Propinsi Sulawesi Utara. Rumah Sakit ini didirikan tidak terbatas untuk pelayanan umat Kristen, tetapi juga warga non Kristen. Sebuah biara milik Umat Katolik terdapat di Kakaskasen, namanya Biara Karmel yang sudah berusia 55 tahun. Saat ini juga di Kakaskasen, baru di buka bukit doa yang terletak di perkebunan mayaporong, di lereng Gunung Mahawu, bukit doa ini mulai ramai dikunjungi masyarakat terutama peziarah di bulan Oktober dan Mei.
Masuknya missi Kristen di Tomohon sudah sejak abad ke XVII. Mula-mula missi Katolik yang dibawa oleh bangsa Spanyol, tapi missi ini kemudian gagal. Di awal abad ke XIX, missi Protestan masuk melalui dua missionaris legendaris untuk Minahasa, yaitu Swarsch dan Riedel yang mulai menginjil di Minahasa pada sekitar tahun 1830. Kedua missionaris ini meninggal di tanah Minahasa. Riedel dimakamkan di Tondano dan Swarsch dimakamkan di Langowan. Makam mereka terpelihara dengan baik dan menjadi tempat ziarah. Di Tomohon terdapat juga beberapa makam dari penginjil orang Belanda dan Jerman. Mereka missionaris yang dikirim oleh lembaga Missi, bernama NZG (Nederlandse Zending Genootschap)> Hasil lembaga missi ini telah menjadikan Minahasa, lebih khusus Tomoho sebagai basis dan Benteng Kristen di Indonesia Timu
Selasa, 13 Oktober 2009
ARTI DARI MARGA/FAM ORANG MINAHASA
Fam istilah orang minahasa adalah marga dalam bahasa melayu. Fam dipakai secara turun temurun oleh setiap keturunan baik pria maupun wanita. Fam atau marga mencerminkan karakter dari orang pertama yang diberikan fam tsb, misalnya sifat,tempat tinggal,ciri-ciri tubuh, pekerjaan dlsb. Fam berasal dari kata van,yaitu bahasa belanda. Di awal abad 19 fam sudah banyak dimiliki namun belum seantero tanah minahasa, Sebenarnya fam sudah ada sejak abad 17 namun penggunanya masih sedikit. Ditahun 1831 dua penginjil kristen protestan J.RIEDEL dan J.F.SCHWARZ tiba di langowan. Sebagai penginjil mereka mengabarkan kasih Kristus dan membaptis tiap orang yang mau menjadi anggota. Tiap person yang di baptis mendapat nama Alkitab dan nama yang berbau eropa seperti Johny,Ruth,Jantje,Sartje,Deny,Amos dlsb. saat pembaptisan tiap person diberi sebuah marga atau fam yang diambil dari nama ayah yang dahulunya masih sebuah nama misal tilaar,giroth,rindo-rindo,rumagit,tanor. sebab itu sampai saat ini banyak orang manado yang bernama import namun bermarga minahasa kuno. berikut ini ARTI FAM/MARGA ORANG MINAHASA dalam bahasa indonesia. (A) Abutan : pembersih . Adam : tenang . Akai : penjaga . Aling : pembawa . Andu : tempat bersenang . Anes : tawakal . Angkouw : keemasan . Anis : penghalau . Arina : tiang raja/tengah . Assa : pembuka jalan . Awui : senang,ceria. (B) Batas : pemutus . Bella : bala tentara . Bokau : bibit emas . Bolang : penangkap ikan . Boyoh : pendamai . (D) Damongilala : benteng pertahanan . Damopoli : jujur,adil . Datu : pemimpin . Datumbanua : kepala walak . Dayoh : karunia . Dengah : hakim . Dien : dihiasi . Dimpudus : otak cerdik . Dompis : pekerja ulet . Dondokambey : teguh . Donsu : jimat penolak . Doodoh : penggerak . Doringin : penari . Dotulong : pahlawan . Dungus : orang yang berkedudukan. (E) Egam : menjaga . Egeten : lonceng kecil . Elean : arah barat . Eman : dipercaya . Emor : lengkap . Endei : dekat . Ering : kurang besar. (G) Ganda : bambu besar . Gerungan : bunga2 ukiran . Giroth : pemutus . Gonibala : akal cerdik . Gosal : timbunan. (I) Ilat : menunggu . Imbar : yang dibuang . Item : hitam . (K) Kaat : penglihatan . Kaeng : sempit . Kainde : ditakuti . Kairupan : kekuatan . Kalalo : amat berani . Kalangi : dari langit . Kalempow : kawan baik . Kalengkongan : tepat berjatuhan . Kalesaran : pasar . Kalitow : tertinggi . Kaloh : teman karib . Kalumata : pedang perang . Kamagi : bunga hias . Kamu : berpegang teguh . Kandou : bintang pagi . Kapantouw : pembuat . Kaparang : jago ukir . Kapoh : pemuja . Kapoyos : dukun pijat . Karamoy : penunjuk . Karinda : teman serumah . karundeng : pengusut . Karwur : subur . Kasenda : kawan sehidangan . Katuuk : pemegang rahasia . Kaunang cerdik . Kawatu : teguh . Kawengian : bintang sore . Kawilarang : diatas terbuka . Kawung : tersusun ke atas . Kekung : pedang perisai . Kembuan : sumber . Kepel : penakluk . Kesek : sesak . Kewas : tumbuhan . Kilapong : batu kilat . Kindangen : yang di berkati . Kiroyan : pengelana . Koleangan : pemain . Kolibu : pekerja . Komaling : penghormat . Kontul : kerja sendiri . Kopalit : suka damai . Korah suka panas mentari . Korengkeng : penakluk . Korompis : hasil baik . Koropitan : penghukum . Kotambunan : penimbun . Kowaas : gemar barang antik . Kowombon : tahan uji . Kuhu : menampakkan . Kumaat : melihat . Kumaunang : penyelidik . Kumayas : membongkar . Kumendong : kumpul tenaga . Kumontong : lurus hati . Kumolontang : melompat keliling . Kusoy : cerdik. (L) Lalamentik : semut api . Laluyan : melintasi . Lombogia : paras jernih . Lampa : oleng . Lampus : tembus . Langi : tinggi . Langkai : dihormati . Lantang : berharga . Lantu : penentu . Laoh : manis . Lapian : teladan . Lasut : pemikir cerdas . Legi : tipis . Lembong : balas budi . Lengkey : dimuliakan . Lengkong : pendidik . Lensun : diharapkan . Lesar : halaman . Lewu : sendiri . Liando : penimbang . Limbat : berganti . Limpele : penurut . Lincewas : tumbuhan obat . Lintong : akar persoalan . Liogu : jernih . Litouw : tinggi . Liu : bijaksana . Loho : perindu . Lolomaulan : purnama . Lomboan : lempar ke atas . Londa : perahu . Lontaan : pembuka jalan . Lontoh : tinggi . Lumanau : perenang . Lumangkun : penyimpan rahasia . Lumatauw : berpengetahuan luas . Lumempow : melewati . Lumenta : terbit . Lumentut : bukti . Lumi : meminggir . Lumingkewas : tepat . Lumintang : menunggalkan . Lumoindong : melindungi . Lumowa : melewati . Luntungan memiliki jambul. (M) Maengkom : penakluk . Mailangkay : yang ditinggikan . Maindoka : cukup . Makaliwe : air mata . Makarawung : tinggi usaha . Makarawis : puncak gunung . Makatuuk : hidup sentosa . Makawulur : dihormati . Mamahit : dukun obat pahit . Mamangkey : pengangkat . Mamanua : pembuka negeri . Mamantouw : penubuat . Mamarimbing : pemberi kesuburan . Mambo : penetapan . Mamengko : pemberi teka-teki . Mamentu : pemberi rasa . Mamesah : pembuka rahasia . Mamuaya : pemberi . Mamuntu : mencapai puncak . Mamusung : penangkal . Manampiring : membuat jalan . Manaroinsong : sumber air . Manayang : pergi jauh . Mandagi : menghias bunga . Mandang : melambung tinggi . Mandey : pandai . Mangare : minta dibujuk . Manese : bertindak dahulu . Mangindaan : tahan uji . Mangkey : angkat . Mangowal : pemancung . Mangundap : berbahaya . Manimporok : ke puncak . Manopo : bersama raja (opo) . Manorek : mengganggu . Mantik : meneliti/menulis . Mantiri : pembuat benda halus . Mantoauw : nubuat . Manurip : menyisip . Manus : taruhan Tompunu : membuyarkan musuh . Tuera : perintah . Tulandi : pemecah batu . Tular : penasehat . Tulung : penolong . Tumanduk : pelindung . Tumbelaka : diberkati . Tumbuan : kaya raya . Tumengkol : penahan . Tumewu : melenyapkan . Tumilaar : yang dirindukan . Tumimomor : tempat baik . Tumiwa : ingatan . Tumundo : pembawa terang . Tumuju : tujuan . Tungka : terangkat . Turang : menopang . Turangan : berkelebihan . Tuyu : penunjuk . Tuyuwale : menuju rumah .
(U) Uguy : pembawa berkat . Ukus : kurang gemuk . Ulaan : ditakuti . Umbas : bersih . Umboh : penolak bahaya . Undap : sinar . Unsulangi : diatas .
(W) Waani : pahlawan . Wagei : tertarik . Wagiu : cantik . Wahon : semoga . Wakari : teman serumah . Wala : cahaya . Walalangi : cahaya dari langit . Walanda : cahaya berlalu . Waladow : cahaya siang . Walangitan : cahaya kilat . Walean : kompleks rumah . Walewangko : rumah besar . Walelang : rumah tinggi . Walintukan : taufan . Wangko : besar . Wantah : patokan . Wantania : patokan tetap . Watti : nubuat . Watung : timbul terus . Watupongoh : teguh . Waturandang : batu merah . Watuseke : berani . Wauran : cabut pilihan . Wawo : di ketinggian . Wawointana : cita2 tinggi . Waworuntu : di atas gunung . Weku : penasehat . Wenas : penyembuh . Wenur : persembahan . Weol : penasehat . Wilar : pembuka . Winerungan : menghiasi . Wokas : penyelidik . Wondal : jimat . Wongkar : membangun . Wonok : peruntuk . Worotikan : pancaran api . Wotulo : pembersih . Wowor : obat ternama . Wuisan : pengusir . Wulur : puncak . Wungow : bicara seenaknya . Wuntu : gunung . Wurangian : pemarah . Wuwungan : di atasan,atap.Mapaliey : menakuti musuh . Maramis : menggenapi . Marentek : tukang besi . Maringka : berkekuatan . Masie : tumbuhan obat . Masinambouw : tujuan pasti . Muntu : gunung . Mussu : penjaga setia . Matindas : ramping . Maukar : menjaga . Mawey : pembimbing . Mawikere : teladan . Mekel : lindungi . Memah : berbuat . Mengko : teka-teki . Mentang : pemutus . Mentu : rasa . Mesak : pendesak . Mewengkang : pembuka jalan . Mince : main . Mogot : penebus . Mokalu : bersaudara . Mokolensang : berdiam diri . Mokorimban : pemberani . Momongan : pemilik . Momor : persatuan . Momuat : pengurus jamuan . Mondigir : meratakan . Mondong : menyembunyikan . Mondoringin : meratakan jalan . Mongi : bertubuh kekar,kuat . Mongilala : pengusir musuh . Monginsidi : saksi,bukti . Mongkareng : membongkar . Mongkau : mencari emas . Moniaga : kebesaran . Moninca : ramai berbuah . Moningka : penambah tenaga . Moniung : menangis kecil . Mononimbar : suka memberi . Mononutu : pekerja tekun . Montolalu : pembagi tugas . Muaya : berani . Mumek : penyelidik . Mumu : simpanan cukup . Mundung : bernaung . (N) Nangka : diangkat . Nangoy : dipukul . Nayoan : diberi berkat . Nelwan : tempat terbang . Nender : gerakan . Ngangi : dihati . Ngantung : ditimbulkan . Ngayouw : dimajukan . Ngion : diperoleh . (O) Ogotan : kena dendam . Ogot : hakimi . Oley : suri teladan . Ombeng : berkelebihan . Ombu : cetakan rupa . Onsu : jimat . Ondang : pedang . Opit : jepitan . Oroh : perselisihan . Otay : bertawakal. (P) Paat : pengangkat .Paila : cukup besar . Pakasi : pemberian . Palangiten : sinar mentari . Palar : telapak tangan . Panelewen : dibenamkan . Palilingan : nasihat bijak . Palit : bekas luka . Panambunan : timbunan . Pandelaki : pemegang bibit . Pandey : pintar,pandai . Pangaila : berlebihan . Pangau : jauh kedalam . Pangemanan : dipercaya . Pangkerego : suara nyaring . Pangkey : diangkat . Pantonuwu : tegas . Pantouw : penolong,bijaksana . Parengkuan : kepala jimat . Paruntu : tempat ketinggian . Paseki : pengikat . Pasla : tepat tujuan . Pauner : tepat di tengah . Pele : jimat . Pelengkahu : emas tulen . Pepah : lemah lembut . Pesik : pancaran bara . Pinangkaan : tempat yang tinggi . Pinatik : ditulis . Pinontoan : menunggu . Pioh : cucu . Piri : satu semua,terikat . Pitoy : diikuti . Poli : tempat suci . Polii : dian,pelita . Polimpung : disanjung . Politon : gembira selalu . Poluakan : air berkumpul . Pomantouw : penubuat . Ponamon : pengasih . Pondaag : pendamai . Pongayouw : penghulu perang . Pongoh : padat berisi . Ponosingon : terbang . Pontoh : pendek . Pontororing : bercahaya . Posumah : pembagi . Pua : buah . Pungus : pengawas . Punuh : orang terdahulu . Purukan : berkedudukan . Pusung : penangkal serangan . Putong : penyelidik . (R) Raintung : daun bergerigi . Rambi : bunyi merdu . Rambing : bunyi suara merdu . Rambitan : tambahan bunyi . Rampen : kelebihan . Rampengan : limpah ruah . Rantung : terapung . Raranta : naik tangga . Rares : sehat . Ratag : terlepas . Ratulangi : jimat dari langit . Ratumbuisang : batu berbintik . Rau : sangat jauh . Rei : bebas marabahaya . Rembang : burung rawa . Rembet : teguh . Rempas : memasak . Rengkuan : ditunduki . Rengkung : dihormati . Repi : ahli pikir . Rindo-Rindo : suara gemuruh . Rogi : banyak bicara . Rolos : kepala . Rompas : penyimpan rahasia . Rompis : pekerja tekun . Rondonuwu : lembut tutur kata . Rori : dihormati . Rorimpandey : sempurna . Roring : kemuliaan . Ruaw : bulan purnama . Rumagit : menyambar . Rumambi : menyembunyikan . Rumampen : jadi satu . Rumayar : mengibarkan . Rumende : mendekati . Rumincap : baik hati . Rumokoy : membangunkan . Rumpesak : kedudukan . Runturambi : kehormatan (S) Salangka : benda persembahan . Sambuaga : bunga kayu cempaka . Sangkaeng : paras kecil . Sarayar : buka jemuran . Sariowan : pelancong . Sarundayang : pengiring . Seke : perorangan . Seko : sentakan . Sembung : bunga . Senduk : senang . Sengke : guling . Sepang : cabang jalan . Sigar : kaya . Simbar : terbuang . Sinaulan : penasehat . Singal : perintang musuh . Singko : dibatasi . Siwu : penghancur musuh . Siwi : siulan . Solang : pedang . Somba : pelindung . Sondakh : pengawas . Soputan : letusan . Sorongan : bergeser . Suak : kepala . Sualang : karunia . Suatan : pengharapan . Sumakul : menewaskan . Sumangkut : terikat . Sumanti : gemerincing . Sumarauw : pendidik . Sumendap : menyinari . Sumilat : mengangkat . Sumolang : main pedang . Sumual : memiliki kelebihan . Suoth : puas . Supit : menjepit musuh . Suwu : serbu . (T) Tairas : terangkat . Talumepa : berjalan di darat . Talumewo : perusak . Tambahani : bersih . Tambalean : menuju barat . Tambarici : dibelakang . Tambayong : gemar kekayaan . Tambengi : amat cepat . Tambingon : keliling . Tamboto : memghias kepala . Tambuwun : menandingi . Tamon : disayangi . Tampanguma : bunga mekar . Tampemawa : ke lembah . Tampi : setia . tampinongkol : suka berkelahi . Tandayu : pemuji . Tangka : amat tinggi . Tangkere : teladan . Tangkudung : perisai pelindung . Tanor : tambur . Tanos : teratur . Taroreh : diangkat . Tawas : penawar . Tendean : tempat berpijak . Terok : pedagang keliling . Tindas : berkurang . Tikoalu : penakluk . Tilaar : kerinduan . Timbuleng : pemikul . Tinangon : terangkat . Tindengan : pemalu . Tintingon : meninggi . Tirayoh : senang dihormati . Tiwa : naik puncak . Togas : pantang surut . Tololiu : penghambat .Tombeng : cepat sekali . Tombokan : berkelebihan . Tompodung : dijunjung
(U) Uguy : pembawa berkat . Ukus : kurang gemuk . Ulaan : ditakuti . Umbas : bersih . Umboh : penolak bahaya . Undap : sinar . Unsulangi : diatas .
(W) Waani : pahlawan . Wagei : tertarik . Wagiu : cantik . Wahon : semoga . Wakari : teman serumah . Wala : cahaya . Walalangi : cahaya dari langit . Walanda : cahaya berlalu . Waladow : cahaya siang . Walangitan : cahaya kilat . Walean : kompleks rumah . Walewangko : rumah besar . Walelang : rumah tinggi . Walintukan : taufan . Wangko : besar . Wantah : patokan . Wantania : patokan tetap . Watti : nubuat . Watung : timbul terus . Watupongoh : teguh . Waturandang : batu merah . Watuseke : berani . Wauran : cabut pilihan . Wawo : di ketinggian . Wawointana : cita2 tinggi . Waworuntu : di atas gunung . Weku : penasehat . Wenas : penyembuh . Wenur : persembahan . Weol : penasehat . Wilar : pembuka . Winerungan : menghiasi . Wokas : penyelidik . Wondal : jimat . Wongkar : membangun . Wonok : peruntuk . Worotikan : pancaran api . Wotulo : pembersih . Wowor : obat ternama . Wuisan : pengusir . Wulur : puncak . Wungow : bicara seenaknya . Wuntu : gunung . Wurangian : pemarah . Wuwungan : di atasan,atap.Mapaliey : menakuti musuh . Maramis : menggenapi . Marentek : tukang besi . Maringka : berkekuatan . Masie : tumbuhan obat . Masinambouw : tujuan pasti . Muntu : gunung . Mussu : penjaga setia . Matindas : ramping . Maukar : menjaga . Mawey : pembimbing . Mawikere : teladan . Mekel : lindungi . Memah : berbuat . Mengko : teka-teki . Mentang : pemutus . Mentu : rasa . Mesak : pendesak . Mewengkang : pembuka jalan . Mince : main . Mogot : penebus . Mokalu : bersaudara . Mokolensang : berdiam diri . Mokorimban : pemberani . Momongan : pemilik . Momor : persatuan . Momuat : pengurus jamuan . Mondigir : meratakan . Mondong : menyembunyikan . Mondoringin : meratakan jalan . Mongi : bertubuh kekar,kuat . Mongilala : pengusir musuh . Monginsidi : saksi,bukti . Mongkareng : membongkar . Mongkau : mencari emas . Moniaga : kebesaran . Moninca : ramai berbuah . Moningka : penambah tenaga . Moniung : menangis kecil . Mononimbar : suka memberi . Mononutu : pekerja tekun . Montolalu : pembagi tugas . Muaya : berani . Mumek : penyelidik . Mumu : simpanan cukup . Mundung : bernaung . (N) Nangka : diangkat . Nangoy : dipukul . Nayoan : diberi berkat . Nelwan : tempat terbang . Nender : gerakan . Ngangi : dihati . Ngantung : ditimbulkan . Ngayouw : dimajukan . Ngion : diperoleh . (O) Ogotan : kena dendam . Ogot : hakimi . Oley : suri teladan . Ombeng : berkelebihan . Ombu : cetakan rupa . Onsu : jimat . Ondang : pedang . Opit : jepitan . Oroh : perselisihan . Otay : bertawakal. (P) Paat : pengangkat .Paila : cukup besar . Pakasi : pemberian . Palangiten : sinar mentari . Palar : telapak tangan . Panelewen : dibenamkan . Palilingan : nasihat bijak . Palit : bekas luka . Panambunan : timbunan . Pandelaki : pemegang bibit . Pandey : pintar,pandai . Pangaila : berlebihan . Pangau : jauh kedalam . Pangemanan : dipercaya . Pangkerego : suara nyaring . Pangkey : diangkat . Pantonuwu : tegas . Pantouw : penolong,bijaksana . Parengkuan : kepala jimat . Paruntu : tempat ketinggian . Paseki : pengikat . Pasla : tepat tujuan . Pauner : tepat di tengah . Pele : jimat . Pelengkahu : emas tulen . Pepah : lemah lembut . Pesik : pancaran bara . Pinangkaan : tempat yang tinggi . Pinatik : ditulis . Pinontoan : menunggu . Pioh : cucu . Piri : satu semua,terikat . Pitoy : diikuti . Poli : tempat suci . Polii : dian,pelita . Polimpung : disanjung . Politon : gembira selalu . Poluakan : air berkumpul . Pomantouw : penubuat . Ponamon : pengasih . Pondaag : pendamai . Pongayouw : penghulu perang . Pongoh : padat berisi . Ponosingon : terbang . Pontoh : pendek . Pontororing : bercahaya . Posumah : pembagi . Pua : buah . Pungus : pengawas . Punuh : orang terdahulu . Purukan : berkedudukan . Pusung : penangkal serangan . Putong : penyelidik . (R) Raintung : daun bergerigi . Rambi : bunyi merdu . Rambing : bunyi suara merdu . Rambitan : tambahan bunyi . Rampen : kelebihan . Rampengan : limpah ruah . Rantung : terapung . Raranta : naik tangga . Rares : sehat . Ratag : terlepas . Ratulangi : jimat dari langit . Ratumbuisang : batu berbintik . Rau : sangat jauh . Rei : bebas marabahaya . Rembang : burung rawa . Rembet : teguh . Rempas : memasak . Rengkuan : ditunduki . Rengkung : dihormati . Repi : ahli pikir . Rindo-Rindo : suara gemuruh . Rogi : banyak bicara . Rolos : kepala . Rompas : penyimpan rahasia . Rompis : pekerja tekun . Rondonuwu : lembut tutur kata . Rori : dihormati . Rorimpandey : sempurna . Roring : kemuliaan . Ruaw : bulan purnama . Rumagit : menyambar . Rumambi : menyembunyikan . Rumampen : jadi satu . Rumayar : mengibarkan . Rumende : mendekati . Rumincap : baik hati . Rumokoy : membangunkan . Rumpesak : kedudukan . Runturambi : kehormatan (S) Salangka : benda persembahan . Sambuaga : bunga kayu cempaka . Sangkaeng : paras kecil . Sarayar : buka jemuran . Sariowan : pelancong . Sarundayang : pengiring . Seke : perorangan . Seko : sentakan . Sembung : bunga . Senduk : senang . Sengke : guling . Sepang : cabang jalan . Sigar : kaya . Simbar : terbuang . Sinaulan : penasehat . Singal : perintang musuh . Singko : dibatasi . Siwu : penghancur musuh . Siwi : siulan . Solang : pedang . Somba : pelindung . Sondakh : pengawas . Soputan : letusan . Sorongan : bergeser . Suak : kepala . Sualang : karunia . Suatan : pengharapan . Sumakul : menewaskan . Sumangkut : terikat . Sumanti : gemerincing . Sumarauw : pendidik . Sumendap : menyinari . Sumilat : mengangkat . Sumolang : main pedang . Sumual : memiliki kelebihan . Suoth : puas . Supit : menjepit musuh . Suwu : serbu . (T) Tairas : terangkat . Talumepa : berjalan di darat . Talumewo : perusak . Tambahani : bersih . Tambalean : menuju barat . Tambarici : dibelakang . Tambayong : gemar kekayaan . Tambengi : amat cepat . Tambingon : keliling . Tamboto : memghias kepala . Tambuwun : menandingi . Tamon : disayangi . Tampanguma : bunga mekar . Tampemawa : ke lembah . Tampi : setia . tampinongkol : suka berkelahi . Tandayu : pemuji . Tangka : amat tinggi . Tangkere : teladan . Tangkudung : perisai pelindung . Tanor : tambur . Tanos : teratur . Taroreh : diangkat . Tawas : penawar . Tendean : tempat berpijak . Terok : pedagang keliling . Tindas : berkurang . Tikoalu : penakluk . Tilaar : kerinduan . Timbuleng : pemikul . Tinangon : terangkat . Tindengan : pemalu . Tintingon : meninggi . Tirayoh : senang dihormati . Tiwa : naik puncak . Togas : pantang surut . Tololiu : penghambat .Tombeng : cepat sekali . Tombokan : berkelebihan . Tompodung : dijunjung
Langganan:
Postingan (Atom)